Sabtu, 23 April 2011

FF - She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!) pt.3 end

Title :She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!)
Part 3/3
Genre : romance,comedy
Cast : 
  • Kwon Ji yong (BigBang)
  • Choi Seung Hyun (BigBang) : kakak park bom
  • sandara (2ne1) : kakak jiyong
  • Park bom (2ne1)
  • yong bae (BigBang) : teman dekat jiyong
  • seungri (BigBang) : sepupu park bom
Author : arinilulu
Note : tulisan bergaris miring tandanya dia lagi ngomong dalem hati or,lagi di telfon/sms ^^ thanks~ happy reading sist, dont forget leave comment yah~


Sabtu pagi @kampus

“bom, park bom! Tunggu aku!” jiyong dengan cepat menarik tangan park bom.
“apaan sih,tunggu tunggu! Emangnya aku halte bis apa?!”
bom yang masih kesal dengan jiyong berusaha melepaskan tangan jiyong. Di sebelah bom juga ada si seungri yang selama ini jiyong kira adalah calon pacar bom.
“aku... aku mau menjelaskan semuanya bom... sebenarnya kemarin aku...”
“sudah! Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi jiyong!” kata bom sambil terus berusaha melepaskan tangannya.
“park bom” jiyong menatap mata indah bom dalam-dalam. “aku mengaku kemarin memang aku salah. Tapi itu semua terjadi karena ketidak sengajaan. Lagi pula,aku telah salah sangka dengan seungri.”
“maksudmu?”
“agak memalukan sih mengatakan ini... ehhmm... aku.... cemburu pada seungri karena kukira dia... ehmm...”
“pacarku?” park bom memasang muka penasaran.
“ya begitulah... tapi aku baru tau kalau ternyata dia itu sepupumu...” jiyong menundukan wajahnya yang berubah menjadi merah seperti tomat.
Seungri dan park bom yang mendengar pengakuan dari jiyong langsung tertawa keras tanpa mempedulikan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Jiyong semakin tertunduk malu, Yang ia pikirkan sekarang adalah bagaimana cara menyembunyikan wajah malunya dari park bom. Kalau bisa ia ingin menukar wajahnya dengan topeng se7en agar terlihat lebih tampan.

“hyung cemburu sama aku? Yaampun!!! Lucu banget ih jiyong hyung ini!”
*plak*
Seungri memukul jiyong gemas. Tapi pukulan seungri yang terlalu kuat malah justru membuat badan kecil jiyong terpental beberapa puluh centi.
“eeehhh... jiyong, kau gak apa-apa?” bom membantu jiyong berdiri.
“ah,enggak... enggak apa-apa. Si seungri tenaganya kuat yah, kayak tukang pukul ehhehe...” jiyong mengusap badannya yang sakit.
obsesi petinju...” bisik bom.
Jiyong hanya tersenyum kecil mendengar pengakuan dari bom. Dirinya merasa lega karena waktu di tempat karaoke bom melerai mereka. Bisa-bisa pulang nama doang kalo dia terus melanjutkan perkelahian dengan seungri.

Karena semua masalah sudah selesai,jiyong dan park bom bisa kembali bermain bersama. Seungri juga berencana mengajak jiyong ke acara pesta ulang tahun di rumahnya.
“kalo hyung gak tau rumah aku, hyung berangkat bareng sama park bom nuna aja.” Ujar seungri tiba-tiba.
“kalaupun aku tau rumah kamu juga aku bakal tetep jemput bom dirumahnya.” Kata jiyong sambil melirik park bom disebelahnya.
“oke kalo gitu. Jam 7 malem yah! Jangan lupa loh.” Seungri mewanti-wanti jiyong.
“iyaaaa!!!!! Bawel!”
Jiyong mencubit pipi seungri hingga merah.

Malam hari sebelum berangkat ke rumah bom,jiyong mengecek kembali kondisi kado dan bunga untuk bom.
“nuna,kira-kira bom mau menerima kado dari ku ini tidak ya?”
“entahlah... kalau kamu memberikan cincin berlian seperti hyun,sepertinya bom akan menerima.”
“hyun ngasih nuna apa? Cincin berlian?!”
Jiyong buru-buru mengecek jari-jari tangan nunanya. Ditemukannyalah sebuah cincin berlian terpasang indah di jari manis tangan nunanya.
“nuna! Apa ini?!” jiyong melepaskan cincin yang hyun berikan kepada nunanya.
“cincin... kalo yang ini kalung,yang ini anting,yang ini gelang. Masa’ kamu lupa?” sandara menjelaskan satu persatu perhiasan yang di pakainya.
“bukan itu. maksudku,maksud dari cincin ini apa? Nuna udah pacaran sama hyun? Apa jangan-jangan tunangan?!”
*pletak*
Sandara menjentulkan pelan kepala adiknya.
“ini bukan dari hyun. Ini dari daesung! Yang tinggal di sebelah rumah hyun itu...” jelas sandara.
“hah? Daesung? Lalu cincin dari hyun mana?”

Sandara terdiam dan tatapannya menjadi sedih.
“nuna balikin lagi ke dia. Tadi pagi dia datang dan menyatakan cintanya kepada nuna... tapi,nuna tidak bisa menerimanya...”
“kenapa? Bukannya aku lihat nuna juga suka sama hyun?”
Sandara melangkah mendekati adiknya hingga mereka saling berhadapan.
“memang... tapi nuna lihat cinta kamu kepada bom lebih besar. Nuna gak bisa membiarkan adik nuna satu-satunya patah hati gara-gara terhalang oleh keegoisan cinta nuna. Nah jiyongie,kali ini giliranmu. Kamu harus terus memperjuangkan cinta kamu. Jangan sampai pengorbanan nuna sia-sia. Oke?”
“sandara nuna........!” jiyong memeluk sandara yang air matanya sudah tidak terbendung lagi.
Jiyong tidak menyangka bahwa nunanya berkorban begitu besar padanya. Tapi ia lebih tidak menyangka bahwa ia akan menang taruhan dari hyun.

Pasti mereka berdua kini mengalami masa-masa yang sulit. Semoga saja hyun dan sandara nuna masing-masing mendapatkan pasangan yang lebih baik.
Jiyong mengantarkan sandara ke kamar dan menyelimutinya.
“aku pergi dulu ya nuna...”

 @rumah bom

Jiyong memakirkan mobilnya di depan rumah bom dan membunyikan klakson berkali-kali. Karena tak ada jawaban,jiyong akhirnya menunggu sebentar di dalam mobil.
*tuk..tuk..*
Kaca mobil jiyong di ketuk seseorang yang ternyata hyun. Muka hyun yang suram sudah tidak bisa lagi digambarkan oleh kata-kata.
“selamat ya...” ujar hyun singkat.
“i..iya... are you ok hyun?” jiyong merasa tidak yakin dengan kondisi hyun saat itu.
Hyun hanya menjawab dengan anggukan kecil dan kemudian berbalik meninggalkan jiyong,namun Cara jalan hyun juga sudah mulai aneh. Sepertinya dia menghabiskan 3 botol soju dalam sekali teguk.

Aduh... jadi merasa bersalah... tapi mau gimana lagi... bukan salah aku juga kan. Tapi yang aku heran,kenapa sandara nuna bisa dapet cincin dari daesung ya? Aneh... pikir jiyong dalam hati.

“maaf menunggu lama...”
Park bom keluar dari rumah dengan mengenakan mini dress yang cantik. Jiyong sampai tidak berkedip melihatnya.
“kamu, cantik sekali malam ini...” jiyong mulai merayu park bom.
“jadi sebelum-sebelumnya enggak?”
“sebelum-sebelumnya juga iya... tapi gak seperti sekarang... hehe...”
Jiyong malu-malu menatap park bom.
“ayo kita langsung berangkat saja. Seungri akan marah kalau kita telat.” ujar bom sembari memecahkan suasana yang sedikit canggung.

Ketika memasuki mobil bom melihat kado dan bunga yang tergeletak di kursi belakang.
“ini kado buat seungri ya? Wah... kamu emang perhatian banget ya jiyong”
“ii..itu kado buat...”
“seungri kan? Terima kasih ya,udah peduli banget sama sepupu aku. Dia sepupu yang paling aku sayang loh...ngebuat dia bahagia sama saja dengan membahagiakanku.”
Jiyong tersenyum kecil dibibir padahal hatinya sedang menangisi kebodohannya. Sekali lagi kerena gugup dia jadi tidak bisa menyampaikan alasan dia membawa kado itu.

@tempat pesta

“wah, aku tau kalian pasti bakal datang! Makasih ya,nuna,hyung...” seungri terlihat gembira dengan kehadiran bom dan jiyong.
“jiyong juga membawakan kado untukmu loh... ini” bom memberikan kado yang sesugguhnya adalah untuknya.
“aku buka sekarang ya...” ujar seungri bersemangat.

Seungri perlahan-lahan membuka kado dari jiyong. Dan isinya ternyata,
“wahhhh... ini kan hp LG optimus yang terbaru! Makasih ya jiyong hyung... biarpun sebenernya aku udah punya,tapi hp ini akan aku jaga dengan baik kok...”
Jiyong hanya tersenyum pahit mendengar pengakuan dari seungri.

Aku membeli hp itu untuk bom dengan seluruh uang tabungan ku.... tapi kenapa malah seungri yang nerima??!! Hhuuaaa...uang tabunganku....
Jiyong terus meangis dalam hati.

Pesta terus berlangsung hingga jam 12 malam. Setelah pesta selesai jiyong mengantar kembali park bom ke rumahnya.
“makasih jiyong.” Ujar Park bom sembari turun dari mobil jiyong.
“tunggu,kamu gak lupa kan sama janji kita besok?”
“iya,tenang saja. Memangnya kita akan kemana jiyong?”
“lihat saja nanti...”
Jiyong tersenyum misterius kearah bom.
Malam itu akhirnya berlalu dengan indahnya kisah cinta antara jiyong dan bom.

Esoknya (minggu)

Hari ini adalah hari penentuan dimana jiyong akan menyatakan cintanya pada park bom.
“aku mau, kamu tutup mata kamu.” Ujar jiyong.
jiyong menuntun bom berjalan ke arah pohon besar yang teduh, “sekarang, buka matamu”
Saat bom membuka matanya, yang terlihat adalah bunga mawar merah yang bertebaran berbentuk ‘love’ dan bunga mawar putih yang sengaja di rangkai membentuk untaian panjang menghias pohon itu. jiyong kemudian mengeluarkan mahkota yang terbuat dari untaian mawar pink.
“aku mau kamu memakai ini. Aku tau, kamu suka sekali dengan mawar.” jiyong memakaikan mahkota itu.
“eeehhh...?”bom melihat dengan tidak percaya.
 “hah?eeehhh...? aku udah menata tempat ini sebagus mungkin,kamu Cuma bilang ‘eeehhh...?’..” jiyong merajuk kepada park bom.
“aku... aku... bener-bener gak tau harus ngomong apa lagi soal ini... kenapa kamu melakukan semua ini?”
Mata bom masih tidak bisa lepas dengan pemandangan indah di depannya. Wangi bunga mawar yang terbawa angin semakin menambah suasana yang tenang dan nyaman.

“ini semua aku lakukan untuk pacarku tercinta... yaitu,kamu bom...”
Jiyong mengeluarkan kotak cincin dari sakunya.
“eeehhh...”
“bisakah kamu mengatakan kata lain selain ‘eeehhh...’?? sekarang aku sungguh ingin mendengar pernyataan darimu. Apa kamu mau menjadi pacarku?”
Tangan jiyong terus meremas-remas bajunya karena gugup.
“tidak...”
Jiyong tercengang dengan jawaban bom. Air mata jiyong mulai terbendung,yang lebih parah lagi,jantung dan seluruh organ dalamnya hampir keluar karena kata penolakan dari bom.
“apa?” jiyong kembali memastikan pendengarannya.
“tidak salah lagi jiyong...”
“jadi... sekarang kita resmi pacaran??!! Yeaaaahhhh!!!!!” Jiyong berteriak kegirangan.
Bom tersenyum malu-malu ke arah jiyong yang kini telah menjadi pacarnya.

Mereka berdua akhirnya berpelukan ditengah suasana romantis di taman. Jiyong merapatkat tubuh park bom ke pohon. Tangannya mulai mengusap lembut pipi park bom. Mereka berdua bertatap-tatapan mesra sebelum akhirnya jiyong perlahan-lahan mendekati park bom. Semakin dekat hingga bibirnya bersentuhan dengan bibir park bom.
“may i?” jiyong meminta ijin park bom untuk mencium bibirnya.
“boleh saja karena sekarang aku adalah milikmu...”
Jiyong tertawa kecil dan kemudian mencium mesra bibir pacarnya itu.

Keduanya lalu menikmati pemandangan langit biru yang indah sambil berpegangan tangan erat.
“aku akan terus bersamamu bom... tidak ada yang bisa memisahkan kita... tidak ada...”
Jiyong memejamkan matanya dan berbaring tenang di pelukan bom. Sesekali bom merapihkan rambut jiyong dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Kali ini jiyong dapat tersenyum lega karena perjuangannya tidak sia-sia. Park bom,wanita yang ia sukai telah menjadi miliknya seutuhnya...


==== end====
*tambahan*

“kenapa dulu kamu gak jawab sms aku kalo kamu mau jadi pacar aku?” tanya jiyong. *pt.1*
“oh.. itu... sebenarnya waktu itu aku ingin berkata bahwa aku ketiduran. Tapi belum sempat aku katakan malah terpotong oleh seungri...”
bom tersenyum manis ke arah jiyong yang kini benar-benar menjadi pacarnya.
“dasar... lagi-lagi anak itu!”
Jiyong terus menyumpah-nyumpah seungri karena telah menghabiskan uang tabungannya dan membuat masalah menjadi panjang.

Sekarang Saatnya bagi jiyong dan park bom untuk membuka lembaran baru bagi kisah cinta mereka yang indah. yah... Biar bagaimanapun,akhirnya jiyong dan park bom dapat menjadi pasangan yang bahagia selamanya.....

  
  ====VIP==== 
akhirnya selesai juga ^^... ehehehe maaf kalo ceritanya rada kurang berkenan dihati >,<
selain buatnya terburu-buru,aku juga belum pro bikin ff sih ^^ 
masih butuh komentar yang membangun... *aku gak bakat bikin ending TT^TT*
bagi yang sudah bersedia membaca hingga akhir, author mengucapkan
BANYAK TERIMA KASIH \(^0^)/
»» READMORE...

Jumat, 22 April 2011

FF - She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!) pt.2


Title :She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!)
Part 2/3
Genre : romance,comedy
Cast : 
  • kwon Ji yong (BigBang)
  • Choi Seung Hyun (BigBang) : kakak park bom
  • sandara (2ne1) : kakak jiyong
  • Park bom (2ne1)
  • yong bae (BigBang) : teman dekat jiyong
  • seungri (BigBang) : laki-laki yang dekat dengan park bom
Author : arinilulu
Note : tulisan bergaris miring tandanya dia lagi ngomong dalem hati or,lagi di telfon/sms ^^ thanks~ happy reading sist, dont forget leave comment yah~

 

Semenjak dia dan hyun bertaruh tentang cinta, jiyong semakin bersemangat untuk mengejar bom. Walaupun si imut seungri menghalangi langkahnya tapi jiyong tidak pernah menyerah.

“bom,malam minggu ini kita pergi berdua yuk. Aku ingin membawamu kesuatu tempat...” jiyong memberanikan diri mengajak bom untuk kencan.
“malam minggu ini? Aku sangat ingin... tapi...”
“tapi apa bom?”
jiyong menggenggam erat tangan bom.
“seungri mengadakan pesta perayaan ulang tahun dirumahnya. Jadi aku harus datang...” bom mencoba tersenyum menghibur jiyong yang terlihat sangat kecewa.
“baikalah kalau gitu.”
Jiyong beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi meninggalkan park bom.
“bagaimana kalau hari minggu?” park bom sedikit berteriak dari kejauhan.
“oke!!! Kapanpun asal aku bisa bersamamu berdua!” sahut jiyong dengan riang.

@rumah jiyong

“aku pulang!”
Jiyong menaruh sepatunya di rak,dan berjalan masuk keruang tamu. Ternyata diruang tamu sudah ada hyun dengan rangkaian bunga mawar segar disebelahnya.
“ngapain kamu?” tanya jiyong ketus.
“mau tau aja.” Jawab hyun singkat.
“eh jiyong sudah pulang rupanya,” sandara keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian rapih seperti hendak menghadiri sebuah pesta.
“nuna mau kemana?”
Jiyong penasaran dengan apa yang dilihatnya.
“pergi sama hyun. Kamu jaga rumah ya.”
“dia?” jiyong menunjuk hyun yang sedang duduk dengan muka penuh kesombongan karena merasa menang.
“iya. Ayo hyun,kita pergi sekarang... bye jiyongie...” sandara menarik tangan hyun untuk segera pergi meninggalkan jiyong.
“ta..ta..tapi... nuna!”
*brakk*
Sandara dan hyun sudah terlanjur pergi meninggalkan jiyong.

sial! Si jelek itu ternyata bergerak cepat juga...”
Jiyong mengepalkan tangan kearah seung hyun yang mobilnya mulai berjalan pergi dari rumah jiyong.

@kamar jiyong

Jiyong terus berlatih untuk menyatakan cintanya pada bom di hari minggu nanti.
“bom, you are the most beautiful woman in the world... i love you bom... maukah kau menjadi pacarku??”
Ahh... terlalu biasa... pikirnya.
“sejak pertama aku bertemu denganmu,aku sudah merasa bahwa kamu lah wanita yang selama ini ku cari... Kamu bagai bidadari yang turun dari langit. kecantikanmu bagai rembulan dimalam hari... kamu lah segala-galanya... kamu lah hidup matiku... kamu lah jodohku...”
Hoekkkk!!!! Kepanjangan! Gombal!
Jiyong merinding mendengar kata-kata yang dibuatnya sendiri.
“bom, love me or leave me?”
Kalo dia minta pergi gimana dong??! Haduh haduh.... jiyong!!! Kamu harus bisa nyari kata-kata yang bagus dong! Masa’ sama si hyun jelek aja kalah!
Jiyong terus menyalahkan dirinya yang tidak pintar merangkai kata-kata untuk park bom.

Nit... nit... suara hp jiyong kembali berbunyi.
Yong bae : hari ini karaokean. Mau ikut gak?
Jiyong : boleh, sama siapa aja?
yong bae : kita blind date oke?
Jiyong : gak tertarik sih. Cuma dari pada bosen sendirian dirumah,aku ikut deh. Tunggu aku ya!

Setelah sms berhasil terkirim,jiyong segera bersiap-siap untuk pergi. Jaket hitam,celana jeans biru dan dipadu dengan sneaker merah. Jiyong terlihat sangat cool dengan gaya street boy-nya.

@tempat karaoke

Jiyong dan yong bae duduk berhadap-hadapan. Lagu ‘i need a girl’ menggema di seluruh ruangan karaoke.
“bagus ya lagu ini. Yang nyanyi juga oke...” ujar yong bae yang badannya mulai bergoyang mengikuti irama lagu.
“emang siapa yang nyanyi?”
“itu loh, idola remaja saat ini... Taeyang BigBang”
(note : disini mereka Cuma anak kuliahan biasa dan bukan menjadi member BigBang)

Jiyong hanya mengangguk kecil mendengar perkataan yong bae.
“tapi penyanyi Gdragon yang fashionista itu paling oke loh. Yang Lagunya HeartBreaker itu.”
“whatever...” jawab yong bae dengan nada malas.

Beberapa saat kemudian Hp yong bae berbunyi dan nampaknya dari wanita yang akan kencan buta dengannya. ia lalu beranjak pergi meninggalkan jiyong sendirian di ruangan karaoke.
“kemana?” tanya jiyong secepat mungkin sebelum yong bae pergi.
“jemput cewek blind date kita. Ikut?”
“oke deh,dari pada sendirian di sini.”

Jiyong mengikuti yong bae di belakang seperti anak ayam yang baru menemukan induk baru.
“itu, yang bakal kencan sama kita.” Telunjuk yong bae mengarah kepada wanita cantik dengan baju hitam yang sedang berjalan menuju mereka.
“satu orang aja? Cantik sih...”
“iya lah... katanya kamu gak mau ikutan. Yaudah,dia buat aku aja.”

Yong bae tersenyum manis kearah perempuan yang diketahui bernama CL itu.
“kenalkan, ini temanku ji yong” ujar yong bae dengan suara di manis-maniskan.
“hai...”
Jiyong membalas sapaan CL hanya dengan anggukan. Jiyong mengakui bahwa CL adalah wanita yang cantik. Tapi baginya dibandingkan CL,park bom jauh lebih cantik.
“ayo,kita langsung masuk ke ruangan aja...” ajak yong bae masih dengan nada di manis-maniskan.
Dasar yong bae. Di depan cewek sok sok manis. Giliran lagi berduan sama aku ingetnya utang terus! Kayak itu cewek bakal suka aja sama dia... jiakakakakk... kata jiyong dalam hati sambil  terus menahan tawa.

“silahkan lewat sini...” yong bae masuk lebih dulu ke ruangan karaoke.
CL yang mengenakan high heels tinggi tanpa sengaja kakinya tersandung dan jatuh dalam pelukan jiyong yang saat itu berada di sebelahnya.
Bersamaan dengan insiden jatuh itu,pintu ruangan karaoke yang berada tepat di sebelah ruangan tempat jiyong karaoke terbuka.
“jiyong...” ujar wanita yang baru keluar dari ruangan karaoke.
“park... park bom...?? a..aku...” jiyong buru-buru melepaskan pelukannya.
“jiyong kamu ternyata selama ini Cuma mainin aku ya?” park bom menatap mata jiyong dalam-dalam.
“e..enggak... dia bukan siapa-siapa aku kok. Aku sendiri juga gak kenal sama dia...” ujar jiyong gugup.
“kamu gak kenal sama dia tapi kamu peluk-peluk dia??!” bom masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya barusan.
Seharusnya jiyong bisa menjelaskan semuanya saat itu. namun di tengah rasa panik dan gugupnya,dia jadi bingung harus berkata apa di depan park bom.

“park bom nuna! Ayo kita nyanyi bareng lagi.” Seungri tiba-tiba keluar dari ruangan yang sama dengan park bom. Ia kemudian memeluk bom dari belakang. “lihat! Score menyanyiku mengalahkanmu loh... hehehee”
Kepala Jiyong menjadi panas melihat seungri yang berani memeluk park bom.
“heh! Jangan deket-deket park bom ya! Park bom itu punyaku!”
Tanpa basa basi jiyong langsung memukul pipi seungri.
Widih... ternyata Mulus juga pipinya... pikir jiyong.

Perkelahian antara seungri dan jiyong tidak bisa terhindarkan lagi. Keduanya saling adu pukul tanpa tau apa sebenarnya alasan mereka berkelahi.
“jiyong! Apa yang kamu lakukan? Hentikan!!! Aku bilang hentikan!!!”
*plak*
Bom menampar pipi kanan jiyong. Jiyong langsung berdiri mematung memandangi bom yang air matanya mulai menetes.
“bom,kamu lebih memilih belain laki-laki bernama seungri yang masih ingusan ini dari pada aku? Oke bom kalo itu mau kamu...”
“jiyong, dengar ya, pemikiran dia masih lebih dewasa dari kamu! Harusnya kamu malu jiyong!”
Bom dan jiyong saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mereka berpisah.

Setelah bertengkar dengan bom, jiyong memutuskan untuk pulang kerumah. Dia sangat kesal dengan bom yang telah memperlakukannya dengan tidak adil,tapi di sisi lain jiyong sangat mencintai bom.
“bom... andai kamu tau seberapa besar dan dalam cinta aku sama kamu...”
Jiyong menyandarkan tubuhnya di depan pagar rumahnya.
“jiyong ngapain di situ?”
Sandara yang baru pulang kencan bersama hyun keheranan dengan tingkan jiyong.
“......” jiyong hanya diam dan menatap langit malam tanpa bintang.
“ditolak sama bom ya? Khekhekhe...”
Perkataan hyun semakin membuat jiyong kesal. Jiyong yang marah kemudian melemparkan sepatunya kearah muka hyun. Hidung hyun seketika mengeluarkan darah segar yang mengalir perlahan tapi pasti.
“aduuhhh!!!!” rintih hyun.
“eeehhhh... jiyong apa-apaan sih!” sandara berusaha menahan darah yang keluar dari hidung hyun dnegan saputangannya.
Jiyong yang sedang patah hati segera pergi meninggalkan nunanya dan hyun tanpa berkata sepatah katapun.


*esok hari (jumat)* @kampus

Biasanya selama di kampus,jiyong selalu mencari park bom. Namun kali ini dia lebih memilih sendiri dan hanya menatap park bom yang sedang asik bermain bersama seungri dari kejauhan.
Meskipun terkadang bom dan jiyong berpapasan,tapi keduanya langsung tertunduk dan berusaha seperti tidak pernah bertemu.

Melihat keanehan yang terjadi pada jiyong, hyun langsung menghampiri jiyong di taman.
“ada apa sih sebenernya?” tanya hyun.
“jadi begini... bla bla bla bla...”
singkatnya si jiyong menceritakan semua kejadian yang terjadi di tempat karaoke kepada hyun. Termasuk kecemburuannya terhadap laki-laki bernama seungri. Hyun mendengarkan dengan seksama cerita dari jiyong. Sesekali ia tersenyum geli ketika jiyong mengungkapkan kecemburuannya.
“kenapa ketawa?” jiyong kesal dengan reaksi dari hyun.
“kamu,cemburu sama siapa? Seungri?? Wakakakakakak....” tawa hyun semakin menjadi.
“yee... orang lagi sebel bukannya dihibur malah diketawain! Dasar evil!”
“lagian emangnya kamu gak tau si seungri itu siapa?”
“aku tau. Pasti laki-laki yang disuka sama bom kan? Biarpun tidak mau ku akui, tapi Mereka berdua memang cocok... aku akan merelakan park bom untuknya asal park bom bahagia...”
Jiyong berusaha menahan air matanya.
“SALAH!!!! Wuahahahahhkk ohokk ohokk...”
karena terlalu bersemangat tertawa, hyun jadi keselek lalat yang iseng terbang di depan mulutnya. Untung saja lalat itu tidak jadi tertelan oleh hyun.

“lagian kenapa dari dulu gak nanya sama aku aja! Siapa sebenernya seungri itu” lanjut hyun yang sudah bisa mengendalikan tawanya.
“siapa?”
“seungri itu kan sepupu park bom yang baru dateng dari amerika. Jadi wajar dong kalo park bom sering ngajak dia main atau sebaliknya. Temennya seungri di sini kan Cuma park bom. Huahahahaha!!!!” hyun tertawa puas.
“APA???!!! SEPUPU??” jiyong ternganga mendengar penjelasan hyun.
“iya. Tapi emang si seungri anaknya rada sotoy... jadi maklum aja.”
Jiyong yang kini sudah tau kebenaran tentang seungri semakin merasa bersalah kemarin telah kasar pada bom.

“informasi ini gak gratis loh... sebagai imbalannya,kamu cukup menyebutkan hal-hal apa saja yang di sukai sandara... oke?” hyun tersenyum licik kearah jiyong

Lagi lagi selalu memanfaatkan kesempatan! Dasar seung hyun jelek!
Jiyong menjulurkan lidah kearah hyun dan kemudian kabur secepat mungkin.
“park bom,aku akan membalas semua kesalahanku padamu. Aku akan berusaha membuatmu percaya lagi padaku. Lihat saja nanti...”



====VIP==== 
bersambung yah ^^ please need ur comment ^^
tinggal 1 part lagi kok :p 
mian kalo garing >,<
»» READMORE...