Selasa, 01 Februari 2011

U-Kiss Segera Sapa Fans di Indonesia

ukiss-shut up mv
Mikie Holiday yang mengikuti tren perkembangan dunia hiburan di tanah air yang mana saat ini dilanda Hallyu wave, sangat memahami keinginan masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Oleh sebab itu, Mikie Holiday dengan bangga memboyong boyband asal Korea yang namanya sudah tak asing lagi bagi penggemar Kpop untuk tampil di Star Theatre Mikie Holiday Resort – Berastagi.

Siapakah gerangan artis Korea yang pertama kali diundang Mikie Holiday? Ya, mereka adalah 7 cowok ganteng yang multitalenta dan multiras juga. Tidak lain tidak bukan mereka adalah U-Kiss, boyband asal Korea yang tengah digandrungi banyak cewek remaja.

U-Kiss yang sudah sering mengadakan pertunjukan di negara Asia lainnya, sudah dipastikan akan menyapa para Kiss Me (sebutan untuk fans U-Kiss, red) di Indonesia tanggal 5 Maret nanti. Rombongan U-Kiss akan terbang langsung dari Korea menuju Indonesia.

Dalam showcase yang bertajuk “Close Encounter with U-Kiss” rencananya U-Kiss akan membawakan sejumlah lagu hit mereka, seperti Man Man Ha Ni, Bingeul Bingeul, Mworago (What) dan tentu saja tak ketinggalan Shut up, lagu dari mini album terbaru mereka.

Selain unjuk kebolehan olah vokal dan ngedance, U-Kiss yang ingin lebih dekat dengan para penggemarnya di Indonesia juga akan mengadakan acara games bersama penggemarnya. Dijamin pasti seru dan akan menjadi kenangan terindah bagi para Kiss Me.

So, bagi penggemar berat KPop, khususnya para Kiss Me, jangan lupa untuk menonton aksi panggung Alexander, Soo Hyun, Ki Bum, Ki Seop, Eli, Kevin dan Dong Ho. Kapan lagi bisa bertatap muka secara langsung dengan idola kalian, kalau bukan di Star Theatre Mikie Holiday Resort - Berastagi. Hayo buruan berburu tiket showcase U-Kiss. Don’t Miss it.

yahooOMG/AsianPlus

Anda bisa langsung memesan tiket melalui Mikie Holiday Sales Office, Kompleks Multatuli Indah Blok C No. 30 – 31, Medan 20151, Tel 061 – 4539957/58, E-mail: Info@mikieholiday.com.

hwaaaaa!!!!!! mau ikut tapi ngga bisa TT_____TT
kenapa harus di medan?? medan kan jauh dari depok~
gagal deh ketemu xander oppa >,<
*nangis darah* 

u-kiss without you

»» READMORE...

Big Bang Ungkap Tentang Wanita Ideal Mereka

bigbang - tell me goodbye

Saat tampil sebagai bintang tamu dalam SBS ‘Choi Hwa Jung’s Power Time’, tiga personil Big Bang yaitu G-Dragon, T.O.P, dan Seungri mengungkapkan tentang wanita ideal mereka.

Seungri mengungkapkan, “Wanita yang memiliki banyak aegyo dan suara yang jernih.” karena ia ingin sering-sering menelepon, sementara T.O.P mengungkapkan, “Aku ingin wanita yang tahu cara berpakaian. Tidak hanya penampilan fisiknya, tapi sikapnya juga. Seseorang yang menghormati orang dewasa.”
Lain lagi dengan G-Dragon yang menyatakan, “Seseorang yang bisa memasak dengan baik. Aku tidak tahu bagaimana memasak, jadi aku ingin dia bisa mengajariku.” Ketika ditanya apakah ada wanita yang disukainya, G-Dragon menjawab, “Sungguh, benar-benar tidak ada.” Seungri melanjutkan, “G-Dragon mencoba agar wanita tertarik padanya terlebih dahulu, namun sebenarnya dia hanya memberikan senyum di matanya.”

yahooOMG/asianplus

taeyang

 

»» READMORE...

Senin, 31 Januari 2011

always in my heart pt.2


Belum sempat krys menjawab, mama krys menelpon krys agar cepat-cepat pulang. Bio pun setuju apabila harus menunggu jawaban dari krys.
Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya krys melihat io sudah berada di rumahnya bersama orang tuanya.
“krys, cepat kesini. Kenalkan,ini tante safir”
“hallo tante...” krys menyapa dengan sopan.
Krys duduk ditengah-tengah bio dan io.
“ma, maksud semua ini apa?” krys benar-benar tak mengerti mengapa io bisa berada di rumahnya.
“kamu ingat masalah perjodohan yang dulu mama rencanakan? Tante safir ini sahabat mama waktu di inggris,dan sejak dulu mama ingin sekali menjodohkanmu dengan anaknya. Nih, namanya riyo. Tampan bukan?” mama krys tersenyum ke arah io.
“tapi ma, aku dan bio kan...”
“untuk apa berpacaran dengan orang egois yang selalu membuatmu bersedih. Lebih baik sekarang, kau putus saja dengannya!” mama krys membentak bio.
Tentu saja bio dan krys kaget tak terkira. Bio yang saat itu tak bisa berkata apa-apa lagi,langsung keluar meninggalkan ruang tamu rumah krys. Krys berusaha mencegah bio untuk keluar. Tetapi bio tetap memaksa pergi.
“ma! Mama kan tau bio itu pacar aku! Kenapa mama gak sopan sekali sih” krys langsung mengejar bio kearah taman depan.
Bio yang terlihat sedang membuka pintu mobilnya, bersiap untuk pergi. Sebelum bio menjalankan mobilnya, ia berkata perlahan kepada krys, “mungkin, kau memang lebih baik dengannya...” bio pun lalu pergi meninggalkan krys yang menangis di tengah rintik hujan.
Io keluar membawa payung untuk krys. Di taman yang luas,io dan krys berpayungan berdua di tengah hujan. Sebuah tragedi cinta yang menyakitkan. Ketika menghadapi dua pilihan yang sangat sulit untuk dilewati. Io memeluk krys yang masih menangisi kepergian bio. Namun, Krys melepaskan pelukan io dan berlari kedalam rumah. Io menatap krys yang pergi menjauh darinya.
“ma! Aku gak mau menikah dengan riyo!”
“perjodohan ini tetap dilaksanakan! Kamu tetap akan menikah bulan depan!”
“APAA?! Ma!! Aku gak mau!! Aku hanya cinta sama bio! Ma!! Dengerin aku!! Mama!!!” mama krys meninggalkan krystal yang terus menangis dalam kamar.
Krystal berkali-kali mencoba menghubungi bio tetapi tetap tidak di angkat. Ada Sebuah pesan singkat yang di kirimkan bio untuk krys. Pesan itu tertulis “jangan menghubungiku lagi, aku memang tak pantas untukmu. Ku harap kau bisa bahagia dengannya.”
2 minggu setelah itu, krys sama sekali tidak berhubungan dengan bio lagi. Namun setiap melihat tayangan bio di televisi,krys selalu teringat tentang bio. Begitu pun saat krys melewati toko bunga. Bio yang selalu memberinya mawar. Bio yang selalu menghiburnya di kala sedih. Bio yang pengertian. Segalanya tentang bio. Krys sadar,biarpun bio memang kasar,tetapi hatinya tetap tak bisa memungkiri bahwa ia sangat mencintai bio.
Kini krys harus menghadapi kenyataan bahwa yang akan menjadi pendamping hidupnya adalah riyo. Orang yang ia temui secara tidak sengaja. tetapi ternyata dia adalah anak dari sahabat mamanya.
“krys, kamu suka yang mana? Yang pink atau putih?” riyo memilihkan gaun pengantin yang cocok dengan krystal.
“terserah kamu aja,yang menurut kamu cocok sama aku.” Krystal menjawab dengan santai.
“baiklah, yang putih aja ya.” Setelah membayar gaun itu, io mengajak krystal untuk makan siang.
“kamu makan yang banyak ya, jangan sampai sakit” io menyodorkan banyak makanan kepada krystal.
“kamu juga, jangan sampai terlalu capek memikirkanku. Hhehehe” krystal menyuapkan makanan ke arah io.
Hari demi hari, krystal mulai belajar mencintai io. Biarpun ia tau sesungguhnya ia tak akan bisa melupakan bio.
Setiap hari io selalu rajin mendatangi rumah krystal. Krystal juga sering membuat kue di rumah io. Keduanya kini bisa saling mengerti satu sama lain.
Sehari sebelum hari pernikahannya, io memutuskan untuk mengajak krystal ke taman ria sekali lagi. Di sana mereka membeli banyak balon, memakan es krim, bermain lempar kaleng,dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya berdua.
“hal yang terindah dalam hidup aku adalah ketika aku tau kalau kau yang akan menjadi pendamping hidupku kelak.” Ujar io sambil menggenggam erat tangan kristal.
Hari mulai malam. Io menarik tangan krystal untuk mengajaknya ke tepi pantai dekat taman ria. Di sana io sudah mempersiapkan lilin-lilin yang di tata rapih membentuk lingkaran. Lilin-lilin kecil itu tertancap di pasir putih yang berhiaskan kerang-kerang kecil. Io mengajak krystal masuk ke lingkaran di dalam lilin.
“aku gak akan pernah membiarkanmu pergi. Aku akan terus di sisimu sampai ajal memisahkan kita.” Io memasangkan gelang berbentuk bola-bola kecil krystal yang terang terkena cahaya bulan.
Krystal memeluk io. Ia merasa bersalah karena telah mempermainkan perasaan orang yang amat mencintainya. Kini neraca hati krystal yang biasanya berat sebelah oleh bio, menjadi seimbang. Ia semakin tak bisa mengerti perasaannya yang sesungguhnya. Apakah ia lebih menyukai bio atau riyo.
Pagi-pagi sekali, orang-orang mulai sibuk menata gedung tempat pernikahan.Upacara pernikahan di mulai jam 10 pagi. Krystal yang sedang merias diri mendapat kiriman bunga mawar dari seseorang yang tak di kenal. Di sana tertulis “untuk cinta yang tak tersampaikan”
“bio...” krystal mendesah.
Tepat jam 10 tamu-tamu mulai berdatangan. Ketika saatnya tiba untuk mengucap janji setia dan bertukar cincin, lampu gedung di padamkan dan yang di sorot hanyalah sepasang calon pengantin dan seseorang yang tengah siap memainkan piano. Betapa kagetnya krystal saat tau yang memainkan piano itu adalah bio.
Bio memainkan nada-nada indah lewat permainan pianonya. Ia menyanyikan lagu ‘wedding dress-taeyang’ yang membuat para tamu merinding karena penghayatannya yang sangat dalam.
Ketika bio menyanyikan bait lagu yang berbunyi “cause you should be my lady”,Mata krystal tak bisa lepas dari sosok orang yang sangat di cintainya.
Setelah lagu selesai, lampu kembali di nyalakan dan tepuk tangan riuh dari para tamu untuk permainan piano bio.
Io memasangkan cincin di jari manis krystal. Kini saatnya krystal memasangkan cincin di jari io. Tapi sesaat sebelum krystal memakaikan cincin di jari io, krystal kembali menatap bio yang melangkah perlahan keluar gedung. Krystal berada di tengah kebimbangan.
“maaf io... berapa kali aku mencoba mencintaimu,tapi aku tetap mencintai bio yang selama ini telah menjadi bagian dari hidup aku” krystal melepas cincin dan gelang pemberian io lalu berlari ke arah bio yang kaget dengan pernyataan krystal.
Sebuah drama percintaan yang membuat semua tamu terpana.
“bio, aku mau menikah denganmu,aku mohon jangan tinggalkan aku lagi” krystal memeluk erat bio.
“tapi krys, aku tidak pernah membuat mu bahagia, aku egois, apa kau mau menerimaku dengan segala kekurangan aku?” bio menaruh kedua tangannya di pipi krystal.
“ya, aku mau selama kau terus ada di sampingku”
Bio mengeluarkan sepasang cincin dari jasnya dan memakaikannya ke jari krystal. Begitupun sebaliknya.
Para tamu menjadi riuh membicarakan apa yang telah terjadi di dalam gedung pernikahan itu.
Krystal berjalan keluar gedung pernikahan bersama bio,meninggalkan io yang masih tak percaya dengan apa yang di alaminya. Io berteriak keras dan membanting kursi di dekatnya.

1 tahun setelah kejadian itu, bio memutuskan mundur dari dunia keartisannya. Ia lebih memilih menjadi seorang designer yang profesional bersama krystal yang sudah menjadi istrinya.
Bio dan krystal kemudian memulai kehidupan barunya di kota paris. Membuka lembaran baru kisah cinta mereka yang indah. Seindah mawar yang kini bermekaran di depan rumah mereka berdua.

20/11/2010 (20:30)
»» READMORE...

always in my heart pt.1


Bio dan Krystal baru saja turun dari pesawat,namun kerumunan para fans yang menanti mereka langsung membludak. Maklum,bio adalah salah satu anggota boyband yang sedang terkenal saat ini. Krystal juga seorang penyanyi, tetapi semenjak berpacaran dengan bio, ia beralih profesi sebagai assisten merangkap meneger artis. Siapa lagi kalau bukan memenegeri pacarnnya sendiri, bio.
“bagaimana liburan kalian di paris?” wartawan berebut menanyai mereka.
“menyenangkan sekali yah... hahahha” bio menjawab dengan santai dan memasang muka penuh kebahagiaan.
“wah, apakah kalian akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini?” seortang wartawan bertanya dengan nada serius.
“masih akan kami pikirkan.” Jawab bio sambil menggandeng krystal dan berlalu meninggalkan kerumunan wartawan yang masih mengejar.
Liburan mereka di paris sesungguhnya tak seperti yang di katakan bio. Krystal merasa bio terlalu sibuk dengan dunia keartisannya yang sedang berkembang pesat. Di paris pun, bio tidak sepenuhnya liburan. Ia menyelesaikan syuting iklan yang akan di jadwalkan tayang minggu depan. Saking sibuknya bio, krystal yang kini menjadi assisten dan meneger bio, malah merasa seperti pembantu yang harus mengikuti kemanapun bio pergi. Padahal dahulu ketika bio belum menjadi artis,hubungan mereka baik-baik saja.
Dalam perjalanan pulang, bio berkata kepada krystal, “krys, jangan lupa, ntar aku bakal ada syuting MV di hotel diamond. Kamu bawa barang-barang aku ke sana yah. Kebetulan barang-barang aku ketinggalan di apartemen tadi pagi.”
“maksud kamu itu apa sih? Gak cukup kamu nyuruh-nyuruh aku terus waktu di paris?” krystal tidak terima dengan perlakuan bio.
“loh kok kamu marah sih? Posisi kamu sekarang apa? Assisten aku kan? Yaudah, turutin dong apa kata aku.” Bio tak mau kalah.
“trus kapan posisi aku jadi pacar kamu?!”muka krys memerah menahan tangis.
Mereka berdua pun terdiam. Suara deru mobil terdengar memekakkan telinga.
“berhenti” uajr krystal tiba-tiba.
Tanpa memedulikan omongan krystal,bio tetap menjalankan laju mobil di tengah keramaian kota.
“berhenti aku bilang!” ujar krystal sekali lagi.
Kali ini bio menghentikan laju mobilnya dan merapat ke samping trotoar. Krystal turun dari mobil dan melemparkan kunci apartemen bio ke arah muka pacarnya itu.
“ambil aja sendiri!” pintu mobil dibanting keras oleh krystal. Bio terdiam.
Krystal berjalan pergi ke arah taman ria yang terletak tak jauh dari tempat ia berhenti. Di tengah perjalanan krystal menabrak seorang pria yang menggenggam banyak balon di tangannya. Akibat tabrakan krystal yang cukup keras, balon-balon di tangan pria itu terlepas dan beterbangan di langit yang biru.
Tanpa di sengaja, krystal dan pria itu berbarengan mengadah ke atas dan melihat indahnya balon-balon yang berwarna-warni tersebar luas di langit.
“mma... maaf... aku gak sengaja. Mau aku ganti?” krystal merasa bersalah dan membantu pria itu berdiri.
“hhhahhaa gak apa-apa. Kamu krystal kan? Mantan aktris yang kini jadi meneger artis setelah berpacaran dengan bio?”
“ah... iya”
“hhmmm gimana ya, kamu gak perlu ganti sih, Cuma syaratnya, kamu bayarin aku buat masuk ke taman ria itu.”
“boleh aja sih, tapi aku mau tanya, nama kamu itu siapa?”
“aduh, aku belum sebut nama ya? Hhehhee... kenalkan,nama aku Riyo, panggil aja aku io. Singkat kan?”
Krystal mengangguk. Io dan krystal memasuki gerbang taman ria. Dikarenakan besok adalah hari valentine, taman ria mengadakan promosi untuk pasangan. Setiap pasangan di berikan kalung berbentuk hati yang saling menyatu satu sama lain. Tentu saja io dan krystal juga dapat. Saat memakai kalung itu, io dan krytal terlihat agak canggung.
“kalua kamu gak mau make’ juga gak apa-apa kok.” Tangan io meraih kalung di tangan krystal.
“gak apa-apa kok! Tetep aku pake’. Sini kalungnya” krys merebut kalung hati itu.
Permainan pertama yang mereka coba adalah komidi putar di lanjutkan dengan menaiki bianglala. Perlahan-lahan krytal mulai merasa menikmati berjalan dengan io.io memberikan segalanya yang krystal mau. Padahal mereka baru beberapa menit bertemu. Tapi rasanya krys tak ingin segera berpisah dengan io.
 Io membeli sebuah topi berbentuk kelinci dan ia pakaikan ke kepala krystal. Io juga memberikan krystal sebuah boneka kelinci yang ia dapat dari permainan lempar kaleng. Hal yang paling krys suka dari io adalah, cara io menghibur dia ketika sedang merenung memikirkan bio yang entah sedang apa di luar sana. Ada saja hal dari io yang bisa membuat krys tertawa.
“krys, kamu haus gak? Aku beliin minum yah” io beranjak dari tempat duduknya. Krystal menahan io dengan memegang tangannya. Io merasa gugup karena tangan krystal menggenggamnya dengan erat.
“aku, mau es krim aja...” ujar krystal.
“ba...bba... baiklah...” io sedikit terbata.
Io membeli 2 eskrim vanilla untuk krystal. Krystal tampak menikmati es krim vanilla itu. Muka krystal belepotan es krim yang ia makan. Io mengambil sapu tangannya dan mengelap pipi krys yang berlumuran es krim.
“ini, kamu ambil aja” io menyerahkan sapu tangannya.
Hari sudah mulai malam. Taman ria yang berhiaskan lampu warna-warni semakin menarik dengan adanya berbagai perunjukan. Krys yang hanya memakai baju lengan pendek menggigil kedinginan. Io melepas jaketnya dan memakaikannya pada krys. Krys bersandar pada bahu io yang lebar dan hangat.
Sementara io dan krys menonton  pertunjukan di taman ria, bio sudah mempersiapkan surprise makan malam di apartemennya. Bio ingin meminta maaf atas kesalahannya terhadap krys. Bio berkali-kali menelpon krys tapi tidak di angkat. Meskipun perlakuannya terhadap krys cukup kasar,tetapi bio sangat mencintai krys.
“apa aku menyusul kerumahnya saja ya?” gumam bio dengan nada bingung.
Tanpa berpikir panjang lagi, bio langsung menyetir mobil ke arah rumah krys.
Krys dan io baru saja pulang dari taman ria. Io memberikan setangkai mawar untuk krys. Ia juga berkata bahwa ia sangat menyukai berjalan dengan krys, dan ingin hari-hari itu terulang lagi.
“aku... juga gak mau pisah dari kamu” krys memeluk io yang berdiri mematung di depannya.
Tanpa di sengaja, Bio melihat kejadian yang membuatnya marah. Sekotak coklat dan seikat mawar yang ia bawa langsung di banting olehnya. Krys panik dan melepaskan pelukannya. Bio masuk ke dalam mobil tanpa berkata apa-apa. Pintu mobil di banting sekeras-kerasnya.
“bio buka! Bio dengerin aku dulu!” krys mengetuk kaca mobil bio yang tertutup rapat. Bio tak memedulikan krys dan langsung saja menekan gas dan perlahan pergi dari rumah krys.
Krys yang merasa masih mencintai bio, mengejar mobil bio dari belakang. Di persimpangan jalan, mobil lain berkecepatan tinggi menabrak krys yang tak sempat untuk menghindar.
“krystal!!!!” io berteriak menghampiri wanita yang tergeletak bersimbah darah di tengah jalan.
Bio menghentikan mobilnya.
“krys!!! Buka mata kamu!!! Ini aku bio! Ini aku krys!” bio memeluk tubuh krys yang banyak mengeluarkan darah. Bio lalu membawa krys ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan. Io juga ikut menunggui krys di rumah sakit.
“ini semua gara-gara kamu!” io memecahkan suasana hening di lorong rumah sakit.
Bio menutup mukanya dengan kedua tangannya. Kaki kirinya terus berayun karena panik.
“harusnya kamu gak ngelakuin itu sama krystal.” Io melanjutkan kata-katanya.
“hei DIAM!! Kau itu cerewet sekali ya. Andai kau tidak berada di tempat yang salah pada waktu yang salah pula, hal ini gak bakal terjadi!” bio membanting kaleng minuman di sebelahnya.
Hampir saja terjadi perkelahian di antara keduanya. Untung saja dokter yang merawat krystal segera keluar.
“ba bagaimana dok?” bio mencengkram lengan dokter dengan sangat kuat.
“tenang saja, ia hanya mendapatkan 3 jahitan di kepalanya. Besok lusa sudah bisa pulang.” Jelas dokter itu.
Bio dan io bernapas lega. Seharian bio menunggui krystal di rumah sakit. Sedangkan io kembali pulang ke rumahnya.
“maaf... aku gak tau kalau kamu begitu tertekan bersama aku... tapi, aku benar-benar mencintai kamu...” bio menangis sambil menggenggam tangan krys yang terbaring di rumah sakit.
Krys perlahan membuka matanya dan melihat bio di sampingnya.
“bio... aku...” belum sempat krystal meneruskan kata-katanya,pintu kamar rumah sakit terbuka. Io datang membawa bingkisan buah-buahan. Io menyembunyikan mukanya di balik balon warna-warni yang ia bawa.
“surprise!!!” teriak io.
“aahh... io...” krystal tersenyum kecil.
“nih, aku bawa buah buat kaaamuuuu.... ehehehe” io memasang muka lucu bermaksud menghibur krystal.
“ma.. makasih... tapi ...” krystal melirik bio yang berada di sebelahnya.
“ya ya ya, ga apa-apa aku keluar” dengan langkah kesal bio keluar dari ruangan itu.
Bio bersandar di pintu luar kamar. Handphonenya berdering keras sekali.
“ada apa? Syuting? Tapi aku lagi di rumah sakit. Memangnya gak ada aktor lain? Ah sudahlah aku tak mau terima syuting itu!” hp bio di banting keras ke arah tong sampah. Bio kini menyadari bahwa pekerjaan memang penting, tetapi tanpa dukungan orang yang kita cinta atau menyayangi kita sepenuh hati, pasti terasa ada yang kurang.
Dirasa cukup lama ia berdiri di situ, bio masuk untuk melihat keadaan.
“krys, kamu udah bisa pulang hari ini, mau aku antar pulang?” tanya bio.
“hhhmmm... baiklah. Io, aku ingin segera bersiap-siap pulang”
“aku bantu yah” io menawarkan diri.
“tidak usah, ada bio di sini. Dia yang akan terus menjagaku” krys menatap mata bio dalam-dalam. Kemudian io pun pulang.
Dalam perjalanan pulang bio mengajak krys ke taman tempat pertama kali mereka berkencan. Suasana taman itu begitu indah karena daun-daun kering dan bunga-bunga banyak bertebaran tertiup angin. Belum lagi burung-burung yang bernyanyi riang. Sangat tenang dan tentram.
“aku mau, kamu tutup mata kamu.” Ujar bio. Bio menuntun krys berjalan ke arah pohon besar yang teduh, “sekarang, buka matamu”
Saat krys membuka matanya, yang terlihat adalah bunga mawar merah yang bertebaran berbentuk ‘love’ dan bunga mawar putih yang sengaja di rangkai membentuk untaian panjang menghias pohon itu. Bio mengeluarkan mahkota yang terbuat dari untaian mawar pink.
“aku mau kamu memakai ini. Aku tau, kamu suka sekali dengan mawar.” Bio memakaikan mahkota itu.
“bio ini...” krys melihat dengan tidak percaya.
“ya, aku tau. Ini Suasana saat aku menyatakan perasaanku dulu. Sekarang, aku mau mengulanginya. Tapi bukan untuk menjadi pacarmu” bio mengeluarkan kotak cincin dari kantong jasnya.
“bio...” krys hampir menitikan air matanya.
“will you merry me?” bio menggenggam tangan krys erat-erat.

bersambung....
»» READMORE...

Minggu, 30 Januari 2011

(photo) Lee Joon MBLAQ from IDOL ARMY

aku mau ngepost beberapa foto yang aku cut dari variety show IDOL ARMY Mblaq ep.2 with secret
di sini lee joon cute banget >,<
belum lagi tentang seungho yang di permainkan perasaannya oleh sunhwa secret o.O wohow... *seungho oppa,mending main bekel ajah sama aku :p *


ini dia phot-photo lee joon di idol army :3
*aduh lee joon >,< imut banget sih... jadi pengen aku kawinin deh *







to watch this episode :
idol army mblaq with secret (1/5)
idol army mblaq with secret (2/5)
idol army mblaq with secret (3/5)
idol army mblaq with secret (4/5)
idol army mblaq with secret (5/5)

thanks to abmsubs @youtube for subbing this video ^^
»» READMORE...

FanFic - No Happy Ending

*FanFic*
 No happy ending
Author  : arinilulu
Genre   : romance
Cast       : =>yang seungho - MBLAQ
                  =>han sunhwa - SECRET                                            
                  =>hyosung - SECRET

“seungho... aku hamil...” sunwha menatap laki-laki yang duduk di depannya.
“apa?!!”
“aku hamil,seungho!” sunwha meyakinkan seungho yang terus menyeringai tak percaya.
Mereka berdua terdiam di tengah ramainya pengunjung cafe.
“kamu harus tanggung jawab seungho!!! Gimana kalo orang tua aku tau?! Gimana kalo Temen-temen aku,dosen,dan semua orang tau kalo aku itu hamil?!!” air mata sunhwa mulai membanjiri pipinya.
Seungho terus terdiam dan terlihat gelisah serta panik tak menentu. Ia sesekali berdiri dan menatap ke segala arah dengan tatapan yang tegang.
“aku sudah pake pengaman! Lagi pula andai 2 hari yang lalu kamu gak ngajak aku ke club. Ini juga gak bakal terjadi!” seungho tidak bisa menyembunyikan rasa gelisahnya walaupun berusaha terlihat tenang.
Mereka berdua akhirnya saling menyalahkan satu sama lain. Seungho mendesak sunhwa untuk menggugurkan kandungannya. Namun,sunhwa menolak. Ia tidak tega membunuh bayi yang tidak bersalah itu.
“kamu keterlaluan seungho!!! Ini bayi kita! Dengan gampangnya kamu mau bunuh bayi ini hah?!”
“bayi kita? Aku yakin,pasti kamu tidur sama laki-laki lain kan? Iya kan? Jawab! Pasti kamu memang selingkuh dari awal!” seungho mencengkram tangan sunhwa dengan erat.
“nggak seungho!!! Aku Cuma tidur sama kamu!” sunhwa membela diri. “kamu harus tanggung jawab!”
Seungho kembali berdiri dari kursinya. Ia berdiri membelakangi sunhwa yang terus menangis mengetahui nasibnya yang tengah berbadan dua.
“gak bisa....” seungho mendesah.
“apa kamu bilang?”
“aku gak bisa menikahi kamu. Aku sudah tunangan...”
“tunangan? Jangan bilang kamu tunangan dengan...”
“ya, dengan adikmu.”
Sunhwa menatap tak percaya. “hyosung?” kemudian seungho menjawab dengan anggukan pelan.
Keadaan sunhwa semakin kacau. ia tak bisa lagi mengendalikan pikirannya. Sunhwa langsung menampar seungho ketika seungho hendak meminta maaf kepadanya. Sunhwa lalu pergi meninggalkan cafe itu. Hatinya hancur.
Dengan langkah yang berat,sunhwa berjalan memasuki rumahnya. Hyosung menunggu kedatangannya di ruang tamu. Hyosung terlihat bahagia dengan kartu undangan pernikahan ditangannya.
“kak,ada yang mau aku kasi tau nih. Aku udah tunangan sama seungho kemarin. Tadinya aku juga mau ngundang kakak... tapi kemarin kakak lagi gak ada dirumah... jadinya...” omongannya terpotong oleh sunhwa.
“diam!!! Dasar gak tau diri! Jangan pernah tunjukin muka kamu di depan aku lagi!” sunhwa berlari kekamarnya dan membereskan semua baju-bajunya.
“kak...” hyosung menghampiri kakaknya yang hendak bersiap pergi dari rumah. “kakak kenapa? Aku salah apa sama kakak?”
Sunhwa terus diam memendam amarahnya. Tanpa pamit sunhwa kemudiam pergi dari rumah meninggalkan hyosung yang terus mengejarnya dari belakang. Hyosung berusaha berlari mengejar bis yang di naiki kakaknya. Tapi sia-sia.
Di tengah jalan pulang,hyosung berpapasan dengan seungho. Hyosung menceritakan semua yang terjadi dengan dia dan kakaknya tadi.
“jadi,dia kabur dari rumah?” seungho merasa bersalah terhadap sunhwa.
“aku...aku... gak tau lagi gimana harus mencegahnya... dia tiba-tiba saja marah tanpa aku tau apa sebabnya...” hyosung menangis dalam pelukan seungho.
Setelah mengantar hyosung pulang,seungho berusaha mencari sunhwa. Ia berkali-kali menghubungi hp sunhwa tapi tidak di angkat.
“sunhwa... ayolah... aku mohon... angkat telfonnya.” Seungho panik.
Terbesit di benak seungho tentang taman tempat pertama kali ia dan sunhwa bertemu. Benar saja,di taman yang tenang seorang perempuan duduk di pinggir danau sembari melempar batu kerikil di sebelahnya.
“sunhwa?”
“seungho,ka...ka...kamu di sini?” sunhwa kaget. Seungho berjalan perlahan mendekati sunhwa. “berheti seungho! Jangan mendekat.” Sunhwa mengambil pisau di saku celananya.
“mau apa kau dengan pisau itu?!” seungho berusaha menenangkan sunhwa. “itu sangat berbahaya...lebih baik,jauhkan pisau itu darimu...”
“nggak seungho. Lebih baik aku mati dari pada aku harus menggugurkan kandungan ini.”
“tapi itu berbahaya sunhwa!”
Sunhwa dan seungho saling berpandangan di tengah situasi yang sulit.
“baiklah... aku akan tanggung jawab.” Kata seungho mengalah.
“benarkah?”perlahan sunhwa menghampiri seungho.
“ya,aku sangat mencintaimu sunhwa. Aku gak mau kehilangan kamu... dan bayi kita...”
“seungho. Jadi kamu benar-benar lebih mencintaiku dari pada hyosung?”
“benar... sekarang berikan pisau itu kepadaku... itu sangat berbahaya,sunhwa...”
Sunhwa memberikan pisaunya kepada seungho. Seungho memeluk sunhwa yang menangis bahagia di depannya. Namun tiba-tiba sunhwa terjatuh. Dadanya berlumuran darah. Seungho menusuk sunhwa tepat di jantungnya.
“setelah aku pikir, kau lebih baik mati saja... sejak awal aku mencintai hyosung bukan kamu,sunhwa...” seungho melangkah pergi meninggalkan sunhwa yang tergeletak di taman. “maafkan aku sunhwa...” kata seungho tersenyum penuh arti...

_end_
»» READMORE...