Rabu, 30 Maret 2011

FanFic - Love Bang! Bang! pt.4


Title : Love Bang! Bang! (part 4_? *still doesn’t know*)
Genre : romance,comedy
Cast : BigBang,sandara (2ne1)
New cast : park bom,caherin (2ne1)
Author : arinilulu


_author pov_
Hari sudah semakin siang,jiyong yang kelelahan bersiap untuk tidur siang,tetapi ia memilih kamar seungri untuk di jajah olehnya. Kebetulan seungri sedang pergi.
Di saat jiyong hampir memasuki alam bawah sadarnya, seungri datang dan langsung melempar tasnya ke kasur tanpa melihat ada jiyong.

*PLETAK*
“wadoohhh siapa nih yang ngelempar?” jiyong melirik seungri yang sudah kembali dari perginya.
“wah hyung? Ngapain di situ? Mian... gak keliatan...”
“badan gede gini kamu masi gak ngeliat??” jiyong sedikit membentak magnae malang itu. tetapi sang maknae malah tertawa ngakak.
“kalo jiyong hyung badannya gede, terus top hyung apa dong? Raksasa?? Wakakakakk....” *jedug*
kepala seungri di jedotin ke tembok oleh TOP yang tanpa sengaja mendengar perkataan seungri.
“mianhae yo.... top hyung...” seungri mengusap-usap kepalanya yang sepertinya benjol.
“hoy kalian! Udah deh, aku mau tidur nih...mendingan kalian semua keluar aja deh...” jiyong kembali meringkuk kedalam selimutnya.
“ne hyung...” ujar seungri sembari keluar dr kamar.
Jiyong kembali memejamkan mata. Tapi kali ini seungri membanting pintu cukup keras dan kembali mengagetkan jiyong.

*BRAAKK*
“yaampun seungri!!! Maknae!!! Bisa gak sih banting pintu pelan dikit??”
“mian hyung...” seungri langsung berlari ke arah dapur.
Akhirnya untuk yang ketiga kalinya jiyong berusaha untuk tidur lagi... tapi,
“PRANG!!!”
“seungri!!!!!!!!” teriakan jiyong menggema ke seluruh asrama.
“piringnya pecah hyung... gak sengaja... mian...” seungri sujut-sujut sama jiyong. Akhirnya jiyong bangun dan memutuskan untuk tidak tidur. Padahal malam hari ada jadwal latihan.

Seungri memakan ramen sambil menonton tv diruang tengah,dan Jiyong duduk di sebelahnya. Apalagi nih yang bakal di pecahin sama si maknae... pikir jiyong. Selama satu jam seungri asik nonton tv. Sekiranya sudah aman (terhindar dari kejailan seungri) jiyong kembali melanjutkan tidurnya,namun

*PRANG!!!*
Guci mahal jiyong di pecahkan seungri.
“apalagi seungri????” tanya jiyong berusaha sabar.
“mian hyung.. mau nyari duit...”
Yaelah ini maknae...
“mana ada di situ??!!! Nih nih... aku kasih buat jajan keluar”
“*happy* makasi hyung *kiss jiyong* emang jiyong hyung paling top deh...” seungri berlari keluar asrama.
“akhirnya bisa tidur....” kata jiyong yang melihat seungri sang maknae penggagu keluar dari asrama.

Jiyong kembali masuk ke kamar untuk tidur. 30 menit merasakan nikmatnya bantal dan empuknya kasur, jiyong kembali di uji kesabarannya oleh seungri yang membawa teman wanitanya ke dorm.
Merasa cukup terganggu, jiyong yang sudah kehilangan kesabarannya,membawa sepatu bootnya untuk di lemparkan kepada sang maknae.
“seungri!!! Sudah aku bilang,kamu jangan beri......sik.....” jiyong memelankan suaranya begitu tau yang ada di sebelah seungri adalah chae rin.

“jiyong...” sapa chae rin.
“chae rin...” jiyong perlahan menghampiri chae rin.
Melihat suasana romantis itu, seungri dengan sigap menyanyikan lagu we belong together-nya jiyong.

*PletaKK*
Sepatu yang tadi di pegang jiyong dilemparkan ke arah seungri.
“Berisik!!!” ujar jiyong sembari menatap mata chae rin. “chae rin... mau mengobrol sebentar denganku?”
Chae rin tersenyum manis ke arah jiyong. Tangannya membelai pipi jiyong lembut,tapi...
“enggak ah. Aku kesini mencari daesung oppa”
Jiyong langsung menelan ludahnya. Capek-capek aku rayu,eh malah nyari daesung! Jiyong mengerutu dalam hati.
Akhirnya chaerin pun pergi meninggalkan asrama bersama daesung. Tinggalah seungri dan jiyong yang termenung di ruang tamu.

“miande...hyung...aku gak tau kalo chaerin suka sama daesung.” seungri berkata perlahan.
Jawaban dari jiyong singkat tapi sangat tajam.
“mati kau hari ini maknae.”
_author pov_end

_top pov_
Malam ini ada latihan nari. Tapi sampai jam 7, masih belum ada yang muncul di tempat latihan.
Sia-sia saja aku datang cepat. tau mereka belum datang,lebih baik aku bersantai dulu dirumah. Hhhhh....
“annyeong!”
Si leader akhirnya datang. Tapi ekspresi mukanya aneh, Seperti tidak tidur seharian. Setelah leader, 10 menit kemudian daesung,dan seungri datang. Muka daesung cerah sekali malam ini, Seperti habis kencan dengan wanita. Si maknae mukanya lebih parah, Memar sana sini. Tapi untuk apa aku bertanya kenapa. Toh pasti jawabannya berantem dengan jiyong.
“tinggal taeyang ya?” Tanyaku.
“ne!” Jawab daesung semangat.

Ditunggu sekitar 30 menit,akhirnya taeyang datang. Dia tidak sendiri,melainkan bersama dengan seorang wanita. Siapalagi kalau bukan sandara.
“mian,aku telat...” taeyang tampak merasa bersalah.
Tanpa sengaja mataku bertemu pandang dengan sandara. Perasaanku saja atau memang benar,sandara terlihat cantik malam ini. Aaaarrgghhh sadar Top!!! Kau tidak mungkin suka dengan wanita seperti dia!
_TOP pov_end

_jiyong pov_
Omo... taeyang pake bawa-bawa sandara di latihan nari malam ini? Aduh si sandara hari ini cantik banget lagi. Tahan jiyong...tahan... bukankah aku seharusnya sudah tidak memikirkan sandara lagi? Tapi sandara masih terbayang-bayang di pikiranku! Sial!
“jiyong oppa,miandeyo...” sandara tiba-tiba menghampiriku.
“ah ne?”
“kejadian waktu itu... aku tidak bermaksud untuk menamparmu. Itu hanya... reflek” tangan sandara memegang pipiku. “sudah tidak sakit lagi kan?”
Aku hanya bisa mengangguk pelan. Sejujurnya jantung ku berdegup kencang. Semua organ dalamku serasa ingin loncat keluar ketika sandara mengelus pipi halusku ini.
“tidak apa-apa sandara. Ini semua memang salahku. Aku tidak seharusnya menciumu...”
“aku sempat berpikir bahwa kau adalah orang yang menyebalkan. Tetapi,kau ternyata sangat baik padaku. Gomawo oppa.” Setelah berkata seperti itu,sandara kemudian pergi meninggalkanku. Dia duduk di sebelah taeyang yang sibuk mengikat tali sepatunya. Sesekali kulihat sandara mengelap keringat taeyang.

 Ahhhh!!!! Aku cemburu sekali!!! Selama ini aku selalu mengikuti saran si maknae bodoh! Tapi kali ini aku akan mulai mengikuti kata hatiku. Ya, akan aku rebut kembali sandara darimu taeyang! Lihat saja nanti.
_jiyong pov_end

_sandara pov_
Taeyang membawaku ke tempat latihannya. Tidak diragukan lagi,Aku bertemu top oppa dan jiyong. Rasanya sakit untuk melihat wajah top oppa,namun untuk melihat wajah jiyong lagi aku sedikit terpana dengannya.
Apa aku telah salah menilainya ya? Hhhh.... aku tidak bisa begini terus. Aku harus terus belajar melupakan Top juga jiyong dan mulai menyukai taeyang.

“sandara bisa tolong ambilkan air minumku?” ujar taeyang kepadaku. Keringat taeyang bercucuran membasahi seluruh wajah nya yang terlihat kelelahan.
“Baiklah...” aku buru-buru memberikan air minum taeyang tanpa memperhatikan langkahku. Kabel radio tersangkut di kakiku dan keseimbangankupun hilang.
“sandara! Hati-hati!” seseorang menangkap tubuhku dengan cepat. untuk sesaat aku sangat menikmati pelukannya. Tapi ketika aku membuka mataku,ternyata itu adalah Top!
“ma...makasih...” aku bangun dari pelukannya yang hangat.

Taeyang menarik tanganku dan memaksaku keluar dari tempat latihan.
“ada apa taeyang?” tanyaku.
“untuk apa kau dekat-dekat dengan Top? Lupakan dia! Sekarang kau punya aku sandara... kau punya aku!”
“maksudmu apa taeyang? Dia hanya mencoba menolongku.”
Taeyang merapatkan aku kedinding. Tangannya mulai mengusap wajahku dan meraba tubuhku.
“tidak ada yang boleh mendekatimu selain aku,mulai dari sekarang. Hanya aku yang boleh menjagamu. Tidak ada yang lain...” tatapan mata taeyang sangat serius dan tajam.

Aku sangat bingung dengan sikap taeyang. Mengapa dia menjadi sangat fanatik terhadapku? Apa ini  cara dia memperlakukan wanita yang ia suka?

“permisi....” seorang wanita menyapaku dan taeyang. “jiyong ada?”
“kalau tidak salah, kamu ini...” taeyang berusaha mengingat-ingat.
“ya, aku park bom, teman masa kecil jiyong dan sebentar lagi akan menjadi tunangan jiyong...”
“tunangan jiyong?” tanyaku keheranan.
“benar.” Ujar park bom. “ibunya telah merestui hubungan kami berdua. Mungkin secepatnya kami akan menikah.”
Aku hanya tersenyum kecil mendengar pengakuan dari wanita bernama park bom itu.
“jiyong di ruang latihan. Di sebelah sana.” Kata taeyang dengan cepat.
“ne,gomawo...” park bom berjalan dengan anggunnya ke ruang latihan.

Aku dan taeyang kembali berdua saja.
“semua ini aku lakukan demi kamu sandara... saranghae...”
Taeyang mencium pipiku. ku balas ciumannya dengan pelukan. Mungkin saja dia benar,dengan terus bersamanya dan di jaga olehnya,aku akan cepat melupakan Top.
“gomawo... taeyang....”
_sandara Pov_end

---------------------------------------------------------------------------------------------------
need your comment please ^^
taeyang ternyata terlalu possesiv yah sama sandara >,<
eeehhh si jiyong punya tunangan XDD~ kkkk..... *bener gak sih???
lihat lanjutannya di pt.5

4 komentar:

  1. hahaha ..
    seungri , seungri ..
    *geleng2 kepala*

    lulu , buat jiyong suka jga ma bom yaahh ..
    awas klo gk !! :(
    *maksa*

    BalasHapus
  2. Good job xD!!!
    Guci GD pecah? <>

    >//< Daesung? finally there's someone who loves u #Plakkkkk <>

    Heheheh~ T_T yah i'm waitting for TopXsandara XD Cocok bgt, top sangat manly

    <>

    BalasHapus
  3. huaaahaha,, konfliknya makin keren XDD
    haha,, top psti suka ma sandara,

    hwaa, aku ga ngerestuin gd tunangan ama park bom >o<

    BalasHapus
  4. ketawa sendirian pas baca.. good ^_^

    BalasHapus