Rabu, 16 Februari 2011

fanfic - Love bang! bang! pt-1




Title : Love Bang! Bang! (part 1_? *still doesn’t know*)
Genre : romance,comedy
Cast : BigBang,sandara (2ne1)
Author : arinilulu
 part ke dua bisa dilihat di sini (love Bang! Bang! pt-2)

_author pov_
“I’ll be there… Spring, summer, fall, winter’s cold
I’ll be there… be there to protect you my baby
I’ll be there… All here for you is where I wannna be
I I I I I I’ll be there”
Taeyang terus bernyanyi tanpa mempedulikan member lain yang berteriak minta ampun karena suara sumbang taeyang.
“hoy,kenapa suaramu jadi aneh gini sih?” ujar jiyong di ikuti anggukan member lain.
Taeyang terus saja bernyanyi dengan tatapan kosong tanpa mempedulikan omongan jiyong.
“hyung!!! Hyung mabok kimchi ya?” kali ini si maknae seungri yang bicara.
Taeyang membalikan badan menghadap member lain. Masih dengan tatapan kosong,taeyang mulai mengungkapkan perasaannya saat itu.
“aku... suka dengan seorang wanita...”
Semua member yang mendengarkan mengangguk santai.
“kenapa kalian diam saja?”
“loh? Memang apa yang aneh? Kamu laki-laki kan? Yang kamu suka itu wanita kan? Berarti nggak ada yang aneh dong.” Daesung menggaruk kepalanya tanda tak mengerti.
“memang sih... tapi harusnya kalian tanya! Siapa wanita yang aku suka.”
“memangnya siapa?”
“dia itu...*dipotong suara member lain*”
“APPAAA???!!!!”
“kaliaannnn!!!! Aku kan, belum selesai bicara!”
“oh belum ya? Baiklah...” kata TOP santai.
“dia itu... sandara park...”
“MWOo???!!!” kali ini hanya suara jiyong yang terdengar. “hei kenapa kalian tidak kaget?”
Semua member menatap heran ke arah jiyong.
“wajar dong...” kata TOP
“apanya yang wajar?”
“ya... sandara kan cantik,wajar dong kalo taeyang suka sama dia.”
jiyong meninggalkan para member dengan muka cemberut.
Semua member yang tersisa berkumpul dan kembali bergosip ria membicarakan taeyang yang kini mengalami jatuh hati pada sandara.
_author pov_
_Jiyong pov_
apa-apaan tadi taeyang! Sebelum dia suka dengan sandara,aku sudah lebih dulu suka dengan sandara. Aku memang tidak jujur tentang perasaanku pada sandara. Tapi kan,taeyang gak boleh merebut sandara dari ku.
“HYUNG!!!!” sebuah teriakan terdengar di balik pintu kamarku. Pasti si maknae seungri.
“ne... ada apa?”
Seungri duduk manis di kasurku yang empuk. Sial! itu kasur baru aja aku beresin. Eh,malah di berantakin lagi!
“hyung suka sama sandara nuna yah?”
Pertanyaan seungri yang to the piont tentu aja ngebuat aku kaget. Langsung saja aku tutup mulut seungri dengan bantal tebal.
“tau dari mana?!”
“dari mukamu... ada tulisan ‘sandara’-nya.”
“ah masa?” aku buru-buru ngambil kaca buat membuktikan omongan si maknae nakal itu. Ternyata lagi-lagi dia bohong. Adudududuhh.... ampun deh...
---
“hyung,jangan marah dong...”
*sigh* berani coba-coba membohongi ku. Aku cuek saja biarpun seungri memasang muka lucu di depanku. Padahal... mukanya manis sekali... jadi pengen cubit deh.
“hyung, padahal rencananya aku mau membantu hyung loh... aku kan kenal sama adiknya sandara...”
Ketika aku mulai tertarik dengan omongan seungri,dia malah berkata,
“tapi enggak jadi ah... hyungnya lagi marah sih.”
“eeehhhh.... iya iya! Aku udah gak marah lagi. Tapi kamu janji bantuin aku ya!”
Seungri mengangguk tanda setuju. Akhirnya kesempatanku untuk mendapatkan sandara semakin dekat. Semoga saja kali ini si maknae nakal itu gak main-main lagi.
“hyung...” ujar seungri sebelum melangkah keluar dari kamarku yang indah ini.
“apa?”
“jaga rahasia itu gak murah loh...”
Ya ampun! Nasib banget deh kalo punya maknae selain nakal juga mata duitan. Berhubung aku lagi gak ada duit, Aku kasih aja si seungri nomer hape cewek-cewek girlband.
“selain uang,hal kedua yang terpenting dari hidup kamu itu adalah nomer hp girlband kan? Nih aku kasih!”
Muka seungri langsung sumringah.
Mata duitan,nakal,playboy pula. Ckckck maknae yang unik.
_Jiyong pov_end
_taeyang pov_
Hal yang paling menyenangkan dalam hidupku adalah ketika aku bertemu sandara di pinggir jalan. Matanya,bibirnya,dan suaranya yang indah memanggil namaku yang terlalu kagum dengan kecantikannya.
“taeyang...”
Aku langsung tersadar dari lamunanku saat itu.
“ah,iya...”
Sandara menghampiriku. Saat itu jantungku berdegup kencang sampai ingin loncat rasanya melihat sandara berdiri di sebelahku. Tak heran bila banyak laki-laki yang menyukai dia.
---
Aku berusaha menahan perasaanku ketika sandara mulai memelukku karena kedinginan. Malam itu memang sangat dingin. Melihat sandara yang hanya memakai kaos saja,aku jadi tidak tega. Ku pakaikan jaketku dan ku peluk dia untuk membagi hangat tubuhku dengannya.
“kau baik sekali taeyang...” ujarnya.
Ahhh hari itu benar-benar tak akan aku lupakan. Aku berharap semoga saja dia juga menyukaiku. Akan aku jadikan dia yang pertama di hatiku...
_Taeyang pov_end
_TOP pov_
Tadi taeyang bilang kalo dia suka sama sandara. Tapi kenapa sandara terus-terusan sms aku ya? Aneh...
Tiba-tiba saja Getar hp mengagetkanku.

1 message receive
From : sandara
To : you
Jam 8 malam,Aku tunggu kamu di tmpt biasa.
Jgn lupa.

Ku lihat jam menunjukan pukul 7 malam. Masih ada sejam lagi.
Ketika jam menunjukan pukul 8.30 malam, baru aku menyalakan mobil dan bersiap untuk pergi.
“mau kemana?” jiyong muncul di belakangku seperti hantu.
“makan.”
“aku ikut ya...”
“enggak ah. Bikin bangkrut orang aja!”
Paling males kalo makan ngajak jiyong. Kita makan 1 piring,dia malah makan 3 piring 2 mangkok + desert-nya. Mending gak usah ngajak dia deh.
---
“lama sekali datangnya?”
kulihat di meja sandara sudah terdapat 2 gelas minuman yang sudah kosong. Pasti dia lama menungguku. Biarlah,toh dia yang mengundangku.
“kenapa menyuruhku datang malam-malam? Ini waktunya aku tidur tau!”
“ma..maaf... tapi ini tentang hubungan kita”
“maksudnya?”
“kenapa kamu selalu gak ngerti sih? Aku suka sama kamu...”
Entahlah bagaimana aku harus berekspresi saat itu. Tapi yang jelas aku benar-benar tak ada rasa apapun padanya.
“cari saja laki-laki lain.”
“jahat! Waktu itu aku telah menunggumu di sebrang jalan. Tapi kamu tak kunjung datang. Untung saja ada taeyang. Kalau tidak...”
“kalau tidak?”
“aku bisa mati kedinginan tau!”
tawaku langsung meledak mendengar ceritanya. Lucu sekali. Setidaknya cerita itu lucu bagiku. Ternyata perjuangannya begitu besar sampai harus menungguku di tengah dinginnya malam. Biarpun begitu,aku tetap tidak peduli dengannya.
“kenapa tertawa? Aku serius!”
Sandara menggenggam tanganku.
Aku rasa pembicaraan malam ini tidak penting. Ku lepas genggaman tangannya dari tanganku,lalu aku pergi meninggalkan dia yang sepertinya terus menatapku. Hahahaha... sepertinya sih... aku sendiri juga tidak tahu pasti. Lagupula aku malas menengok kebelakang untuk menatapnya kembali.
_TOP Pov_end

***
Sorry banget kalo masih garing >,<
Akan lebih berusaha lagi di part selanjutnya ^^ klimaks antara taeyang dan gd bakal di pertajam lagi,dan kisah cinta top dan sandara mungkin akan mengalami banyak kejutan lagi... ehehehe
Mohon komentarnya ^^
See yaa~!!!


3 komentar:

  1. haha XDD
    gdnya buat aku aja XDD

    mm,, menarik ^^
    tapi masih terlalu pendek :D
    keep it up !

    BalasHapus
  2. ahahaha thanks komentarnya ^^
    pt.2 bakal segera datang >,< mohon terus dukungannya yah~

    BalasHapus